Profesi Pekerja Rumah Tangga apapun bentuk profesinya baik sebagai Pengasuh anak ( Baby Sitter Newborn, Nanny, Governess ), Perawat Lansia ( Care Giver, Home Care ), dan Juga ART ( Asisten Rumah Tangga ) merupakan bagian penting bagi kebanyakan rumah tangga di Indonesia, karena Pekerja Rumah Tangga adalah salah satu garda terdepan dalam mengerjakan semua urusan Rumah dan anak. Tapi walaupun demikian seringkali Pekerja Rumah tangga dalam menjalani tugasnya menghadapi berbagai tantangan yang  yang menguji mental, fisik dan emosional dari beban pekerjaan yang dihadapi, dari pengguna Jasa yang memperkerjakan, dan juga lingkungan tempat bekerja. Berikut adalah beberapa tantangan dan kendala yang seringkali di hadapi Pekerja rumah tangga :

1.Jam Bekerja yang tidak teratur dan cenderung panjang

Pekerja rumah tangga seringkali menghadapi tuntutan pekerjkaan dari pengguna jasa yang mengharuskan bekerja dalam waktu yang panjang dengan ritme yang tidak beraturan dan seringkali melebihi batas kewajaran.

2.Beban Kerja yang Berat dan sering dipaksakan

Seringkali terjadi di proses penempatan adanya perbedaan pemberian tugas kepada Pekerja rumah tangga yang berbeda saat proses interview awal. dimana pekerja rumah tangga seringkali di arahkan untuk serabutan dari membersihkan rumah, memasak, mengurus anak-anak. hingga merawat Lansia, dimana seringkali saat interview awal sebelum direkrut tidak disampaikan secara terbuka oleh Calon pengguna Jasa

3.Kebebasan bersosialisasi dan istrirahat yang Kurang

Banyak Pekerja Rumah Tangga mengalami pembatasan dalam hal berinteraksi diluar Rumah Pengguna Jasa, bahkan dengan keluarganya sendiri. Hal ini tentunya juga akan menyebabkan rasa jenuh dan kesepian yang cepat hinggap ke diri Pekerja rumah Tangga, ditambah lagi seringkali Pekerja rumah tangga kesulitan mendapat waktu istirahat yang cukup di tempat yang layak. sehingga mengakibatkan pekerja kelelahan dan akhirnya tidak bisa bekerja dalam jangka panjang di Rumah pengguna Jasa.

4.Ketidakpastian akan masa kerja dan masalah keuangan

Dalam proses penempatan pekerja rumah tangga seringkali bekerja tanpa kontrak yang jelas ataupun jaminan dalam keberlangsungan kerja, diantaranya: Jaminan bekerja dalam jangka waktu tertentu, Jaminan keselamatan kerja dan juga kesehatan, sehingga pekerja rumah tangga sangat rentan menghadapi pemberhentian atau pemutusan kerja mendadak yang tentunya akan berpengaruh kepada kesulitan keuangan pada diri Pekerja rumah Tangga.

5.Pelecehan dan  Penghargaan kemanusiaan yang Kurang

Dalam menjani tugas dan kewajibannya sebagai Pekerja Rumah tangga, seringkali menghadapi Pelecehan baik secara fisik dan verbal dari pengguna Jasa dan juga lingkungan kerja. dan seringkali Tugas berat mereka kurang di hargai dan tidak diapresiasi secara layak oleh pengguna jasa karena masih dianggap Kaum pekerja minoritas. dan seringkali tindakan tidak menyenangkan sulit untuk diurus pelaporan karena kurangnya bukti dan atau ketakutan dan keterbatasan pemahaman hukum dari Pekerja rumah tangga Sendiri.

6.Tidak mendapat jaminan kesehatan saat bekerja

Salah satu kewajiban Pengguna jasa saat memperkerjakan Pekerja Runmah Tangga adalah ikut menanggung jaminan kesehatan untuk pekerjanya. Tapi seringkali di lapangan jika pekerja Rumah tangga mengalami cidera, sakit Pengguna Jasa langsung memutus Hubungan kerja dan memperhentikan Pekerjanyanya.

Kesimpulan dalam menyikapi kendala dan tantangan tersebut diatas

Kendala dan tantangan yang dihadapi oleh Pekerja Rumah membutuhkan dukungan dari banyak pihak, baik dari Pengguna Jasa yang berinteraksi secara langsung , Lembaga penempatan kerja yang memfasilitasi mempertemukan Pengguna Jasa dengan Pekerja, Pemerintah yang menaungi ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan dan fasilitas yang baik dan manusiawi untuk  Pekerja Rumah tangga.

Dalam hal ini Lembaga Penempatan pekerja Rumah Tangga ( LPPRT ) Permata Kasih Bunda Indonesia berperan serta aktif dalam menyiapkan Lowongan kerja dan kerjasama dengan pengguna jasa yang aman serta monitoring dan evaluasi terus menerus baik kepada Tenaga kerja, pengguna Jasa  agar tercipta hubungan kerjasama yang mendukung perlakuan baik ke Tenaga kerja untuk meningkatkan kesejahteraan bagi Pekerja Rumah Tangga Indonesia.